P
Mendukung
pertumbuhaan balita Kekurangan albumin bisa terjadi pada tubuh manusia,
yang suatu kondisi yang disebut dengan hipoalbumin. Hal ini bisa
menyebabkan nutrisi tidak bisa diedarkan dengan baik keseluruh tubuh,
sehingga bagi anak bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan,
perkembangan otak yang tidak maksimal, penurunan kekebalan tubuh hingga
menyebabkan anak mudah sakit. Baca juga: Pentingnya Manfaat zat besi
bagi pertumbuhan anak Sebuah penelitian menunjukkan bahwa balita yang
mengonsumsi ikan gabus secara teratur memiliki kadar albumin jauh lebih
tinggi, dan mengalami peningkatan berat badan dan kadar hemoglobin darah
secara nyata. Albumin sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak,
terutama bagi balita yang berada pada fase emas pertumbuhan (golden
age). Dengan demikian, memberinya makan ikan gabus bisa membantu
mencegah masalah anak yang kurang cerdas. Kadar albumin yang normal
antara 3,5-4,5 g/dl, dan ketika kurang dari 2,2 g/dl bisa menyebabkan
masalah pada tubuh. Hal seperti ini bisa terlihat pada anak yang
mengalami keterlambatan pertumbuhan, padahal jika diperhatikan
sebenarnya tak pernah kekurangan makan atau gizi. Jika hal ini terjadi
terus-menerus, anak akan mengalami gangguan pertumbuhan yang bisa
menyebabkan kurus atau seperti anak yang kurang gizi.
0 comments:
Post a Comment