P
Ikan
gabus merupakan jenis ikan yang tidak banyak dibudidayakan, namun
banyak hidup secara liar di banyak daerah. Ikan gabus yang dikenal
sebagai ikan predator ini banyak ditemukan didanau, sungai, sendang,
parit, rawa-rawa, dipersawahan, bahkan perairan yang rendah kadar
oksigen. Ikan gabus juga dikenal dengan banyak nama diberbagai daerah di
Indonesia, diantaranya ; ikan kotes atau kutuk(jawa), ikan kocolan
(Betawi), ikan haruan atau bogo (Sunda), bocek (Riau), licingan, kobus,
dan lain-lain . Ikan Gabus dengan sebutan ilmiahnya Ophiocephalus
striatus dan channa striata memiliki ciri-ciri umum berbentuk badan
bulat memanjang, punggung bulat, kepala pipih mirip ular, warna badan
hitam dengan perut putih atau krem, badan seperti bergambar, dan
memiliki sirip ekor yang membulat setengah lingkaran. Dalam bahasa
inggris, ikan predator air tawar ini disebut dengan Snake head.
Ikan
Gabus juga dikenal mengandung albumin, yaitu bisa mencapai sekitar
6,224 g setiap 100 g daging ikan gabus. Kandungan albumin plus mineral
zinc(Zn) yang sebesar 1,7412 mg/100 g pada daging ikan gabus inilah yang
terkait dengan proses penyembuhan luka yang lebih baik. Kepopuleran
ikan gabus mulai meluas semenjak ada beberapa rumah sakit yang
memanfaatkan ikan gabus sebagai sumber albumin bagi pasien yang
kekurangan albumin(hipoalbumin), serta untuk terapi pengobatan,
mempercepat penyembuhan luka bakar, luka biasa maupun luka pascaoperasi
Apakah
albumin? Albumin terdapat dalam plasma darah manusia, bahkan lebih
banyak 60% dari jenis protein lainnya. Albumin bermanfaat sebagai
pembawa molekul-molekul kecil untuk melewati plasma dan cairan sel, yang
erat kaitannya dengan bahan metabolisme dan pembawa berbagai macam obat
yang kurang larut. Dengan kata lain, albumin adalah pembawa
obat-obatan, sehingga tidak mengendap dalam tubuh dan menyebabkan
keracunan. Jenis obat-obatan yang tidak mudah larut air seperti aspirin,
antikoagulan, dan obat tidur memerlukan tugas albumin agar bisa beredar
dengan baik. Khasiat ikan gabus Ikan gabus adalah jenis ikan yang telah
terbukti banyak mengandung jenis protein ini. Untuk pengambilan albumin
dari sarkoplasma dari jaringan ikan gabus bisa dilakukan dengan cara
ekstraksi sederhana – metode dengan menggunakan pelarut. Proses
pengambilan albumin ikan gabus secara sederhana juga bisa dilakukan
dirumah tangga, yaitu dengan cara proses pengukusan hingga keluar cairan
yang berwarna putih keruh. Berikut beberapa khasiat yang berhubungan
dengan makan ikan gabus:
Membatu
mempercepat kesembuhan Albumin juga berperan dalam meregenerasi sel
yang mati, sehingga kejadian sel yang rusak akibat luka atau operasi
bisa cepat sembuh. Bagi penderita penyakit tertentu akan semakin lama
sembuh, karena obat yang diberikan tidak mudah diserap dengan baik oleh
sel yang membutuhkan pengobatan. Jadi, mengkonsumsi ikan gabus atau sari
albumin dari ikan gabus bisa membantu mempercepat pengobatan,
mempercepat kesembuhan luka bakar, ginjal, luka bakar atau luka pasca
operasi. Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh Prof. DR. Dr.
Nurpudji dari Universitas Hasanudin, Makassar, menunjukkan bahwa kadar
albumin pada pasien di RS Wahidin Sudiro Husodo banyak mengalami
peningkatan setelah beberapa kali makan ikan gabus, sehingga mempercepat
proses penyembuhannya. Penelitian yang sama yang telah dilakukan di RS
Umum Dr. Saiful Anwar Malang menunjukkan, bahwa pemberian 2 kg ikan
gabus masak setiap hari kepada pasien pascaoperasi meningkatkan albumin
mereka menjadi normal. Sementara itu penelitian yang dilakukan di
Universitas Hasanudin juga menunjukkan peningkatan kadar albumin dalam
darah pasien hingga 0,6 hingga 0,8 g/dl setelah diberikan ekstrak ikan
gabus selama 10 hingga14 hari.
0 comments:
Post a Comment